Program Sertifikasi TOEIC dari Direktorat SMK

Pemerintah melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (DSMK) membuka peluang bagi SMK di seluruh Indonesia untuk memperoleh bantuan sertifikasi internasional melalui program SMK English Challenge 2020—Fasilitasi Ujian Sertifikasi Internasional Kemampuan Bahasa Inggris dengan TOEIC bagi Siswa SMK. Program tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan cakupan quota penerima program yang meningkat dari tahun ke tahun dengan harapan akan lebih banyak siswa SMK di Indonesia yang tersertifikasi secara internasional dan dapat merasakan manfaatnya saat nanti sudah terjun di dunia kerja.

SMK Negeri 1 Majene telah mengikutsertakan sebanyak 30 siswa untuk mengikuti seleksi VIERA dan yang diumumkan lolos seleksi ada sejumlah 10 siswa.  Sebelum para siswa menjalankan ujian  bahasa Inggris internasional dengan TOEIC, ada periode Pembelajaran yang diberikan oleh tim Fasilitasi Sertifikasi TOEIC selama kurang lebih satu bulan.  Para guru sebelumnya juga diberikan Bimbingan Teknis terkait cara mengajar TOEIC yang efektif ke siswa. Selama periode Pembelajaran, siswa bisa mengikuti sesi video conference dengan ETS Approved Facilitator—Ibu Hafilia dan tim melalui webex dan live streaming YouTube. Paket materi pembelajaran dan persiapan TOEIC juga diberikan dalam bentuk materi Google Classroom dan TOEIC Practice Book-Digital Version agar siswa-siswa kami siap menghadapi ujian.

Pada tanggal 20 Oktober 2020, SMK Negeri 1 Majene melaksanakan Sertifikasi TOEIC bagi siswa kami  yang lolos seleksi. Dimana satu hari sebelumnya, panitia pelaksana tes SMK Negeri 1 Majene telah mempersiapkah segala kebutuhan ujian, seperti instalasi aplikasi CBT TOEIC, demo aplikasi, hingga persiapan jaringan dan kamera pengawas.

Pelaksanaan ujian berjalan cukup lancar. Hanya aplikasi CBT TOEIC salah satu peserta yang tiba-tiba mati yang sempat menjadi kendala pelaksanaan ujian. Tetapi tidak berlangsung lama, karena tim teknis dengan izin pengawas pusat langsung membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Harapan kami, semoga ke depannya semakin banyak program fasilitasi siswa seperti ini. Dan untuk program sertifikasi TOEIC, kami berharap DSMK dapat fokus pada pembelajaran persiapan tes TOEIC untuk siswa. Selain untuk siswa, kami juga berharap program ini bisa terbuka untuk guru dan tenaga kependidikan.